CARI FILE ATAU DOKUMEN LAINNYA MENGGUNAKAN KOTAK PENCARIAN DI BAWAH INI

CARI FILE ATAU DOKUMEN LAINNYA

Penggunaan Lagu sebagai media pembelajaran

 Penggunaan Lagu sebagai media pembelajaran sudah sering dilakukan dan terbukti bahwa belajar dalam suasana yang gembira bisa meningkatkan kemampuan siswa karena tanpa mereka sadari mereka belajar pengetahuan. Penggunaan Lagu sebagai media pembelajaran  akan membuat siswa lebih mudah mengingat kata-kata dalam lagu tersebut.

Tujuan Penggunaan Lagu sebagai media pembelajaran adalah untuk mengantarkan para siswa pada tingkat dimana mereka bisa memahami pesan dalam lagu dan menceritakannya kembali menggunakan kata-kata mereka sendiri. Berikut ini beberapa cara sederhana untuk mengajarkan lagu:

a. Terjemahan
Terjemahkan teks ke dalam Bahasa Indonesia. Cara ini cocok untuk lagu yang bahasanya sulit. Untuk mengetahui pemahaman siswa,minta mereka menjodohkan terjemahan dengan lirik lagu yang diterjemahkan.

b. Teks dengan Rumpang
Tulis teks lagu di papan, poster atau hand-out, tapi dengan kata atau frasa kunci yang dihilangkan. Siswa harus menemukan kata / frasa yang hilang saat mereka mendengarkan lagu. Pada teks yang sulit, hilangkan beberapa kata yang mudah. Untuk teks yang sederhana, jumlah kata yang dihilangkan bisa ditambah. Kegiatan ini merupakan cara yang bagus untuk menyajikan puisi atau lagu yang panjang. Alternatif: Untuk mempermudah, sediakan potongan – potongan kertas berisi kata-kata yang sudah dihilangkan dan mintalah siswa untuk mengisi bagian kosong dengan kertas yang berisi kata-kata  yang cocok.

c. Pertanyaan Pengarah
Tulis pertanyaan pengarah (focus questions) di papan atau di lembar kerja untuk memandu kegiatan pelajaran listening. Pada kelas pemula, gunakan Wh-questions. Dengan cara ini, pertanyaanpertanyaan akan berisi kata-kata dalam teks dengan urutan yang sama dengan urutan dalam teks yang mereka dengar.

d. Pernyataan Benar Salah
Pada teks yang lebih sulit, gunakan pernyataan true – false atau pertanyaan pilihan. Ini akan memudahkan siswa menghasilkan kembali hampir seluruh teks setelah mereka mendengarkan lagu tertentu. Jika ada lebih dari dua atau tiga pernyataan atau pertanyaan,
maka sebelumnya pertanyaan atau pernyataan tersebut sebaiknya ditulis di papan atau poster.

e. Menemukan dan Membetulkan Kesalahan
Guru melakukan beberapa perubahan pada lirik lagu. Beberapa kata bisa ditulis dengan ejaan yang salah, atau diganti dengan kata lain yang bunyinya sama (e.g. dying dengan lying, maybe dengan baby, eyes dengan ice, dll). Siswa mendengarkan lagu, mengidentifikasi dan membetulkan kesalahan-kesalahan yang ditemukan.

f. Jigsaw Listening
Siapkan teks yang sudah ‘di-jigsaw’ sebelum diperdengarkan. Katakata dalam kalimat diacak atau urutan kalimat diubah. Cara yang kedua lebih baik untuk lagu atau puisi yang panjang. Kegiatan mendengarkan lagu berfungsi untuk mengecek jawaban.

g. Teks yang Menghilang
Tempel seluruh teks di papan. Siswa-siswa membaca teks lagu tersebut ketika mereka mendengarkan lagu. Setelah itu mereka bernyanyi atau membacanya. Kemudian, satu atau dua kata, kemudian beberapa kata lagi dihapus dan dinyanyikan tanpa bantuan.
Akhirnya sebagian besar teks atau semua dihapus/diambil dari papan. Siswa terus menyanyi. Kegiatan ini merupakan cara yang menyenangkan dan menantang untuk menghafal teks lagu.

h. Memperluas Kosa kata
Buat daftar sekelompok kata yang diambil dari lagu termasuk pengecohnya (distractor). Siswa mendengarkan lagu dan melingkari kata-kata yang dipergunakan dalam lirik lagu. Kegiatan ini dapat dipergunakan sebagai kegiatan awal (pemanasan) agar siswa siap
dengan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan lagu.

i. Gabungan Beberapa Cara
Gabungkan dua teknik atau lebih. Contoh: sebuah teks mungkin secara bergantian barisnya dikosongi atau diacak. Atau gabungan lain, jigsaw listening dipergunakan dan pada saat yang sama siswa harus menemukan beberapa perubahan pada lirik lagu tersebut.

Memilih Lagu
 Berikut hal hal yang harus diperhatikan dalam Penggunaan Lagu sebagai media pembelajaran :
• Hindari memilih lagu yang tidak sesuai dengan aturan tatabah bahasa, atau yang menggunakan bahasa slang atau ungkapanungkapan kuno. Pilihlah lagu yang berisi bahasa yang umum dan bermanfaat.
• Lagu-lagu dengan irama menarik dan mudah diingat akan sangat cocok karena siswa kita akan dapat bersenandung sebelum mereka mempelajari kata-katanya.
• Jangan memilih lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat. Pilih irama yang dikenal dan sederhana, seperti “Five Hundred Miles, Blowing in the Wind, Morning Has Broken, I Have a Dream’’, dsb.
• Pilih lagu yang dinyanyikan dengan banyak pengulangan atau yang bersanjak. Ini akan memudahkan siswa belajar bahasa.
• Sebisa mungkin, pilih lagu yang memiliki cerita; mendeskripsikan sesuatu atau seseorang, atau mengekspresikan pandangan atau suasana hati (misalnya, kemarahan atau protes) atau pengalaman.
• Jangan memilih lagu yang kalimat dan stress pattern-nya tidak teratur karena itu tidak mudah dan tidak efektif untuk belajar.
• Untuk menampung minat siswa, beri siswa kesempatan untuk memilih lagu-lagu favorit mereka dan guru mengecek apakah lagu tersebut sesuai untuk diskusi kelas

Tidak ada komentar: