CARI FILE ATAU DOKUMEN LAINNYA MENGGUNAKAN KOTAK PENCARIAN DI BAWAH INI

CARI FILE ATAU DOKUMEN LAINNYA

AYO SENAM OTAK SEBELUM BELAJAR

Ternyata dengan senam otak atau brain gym, semangat  belajar siswa dapat didongkrak  .Menurut Dr. Siegfried Lehr,  seorang ahli psikologi , senam otak sangat baik untuk anak-anak, terutama bila dilakukan saat konsentrasi mereka sedang turun. Bila dilakukan sekitar 5 menit, maka sesudahnya konsentrasi anak akan terbit kembali sehingga berguna untuk proses belajar selanjutnya.

 Ekspe­ri­men ini telah diujicobakan  oleh Kelompok Brain Gym di Amerika Se­rikat, Kanada, Inggris, Aus­tralia, dan Selandia Baru. Prin­sip­nya se­derhana tapi mendalam, yakni ge­rakan merupakan pintu masuk be­lajar siswa.

Penelitian tersebut melibatkan 52 anak dari kelas Pendidikan Penyandang Disabilitas. Kelompok Brain Gym memperlihatkan sejumlah urutan gerakan dan diikuti oleh sebagian besar siswa difabeltersebut. Sementara sebagian siswa lainnya hanya melakukan gerakan sembarang, selama kurang lebih tujuh menit.

Tanggap visual dari semua siswa diuji sebelum dan sesudah melakukan gerakan-gerakan. Ternyata anak-anak yang melakukan gerakan senam otak, waktu tanggapnya meningkat, sedangkan kelompok yang melakukan gerakan sembarangan, tidak (Guruchiter Kaur Shalsa and Josie M Sifft: 1989).


Salah satu contoh gerakan brain gym yang bisa dilakukan bersama sebelum memulai pelajaran ialah cross crawl alias gerakan silang. Dalam latihan sederhana ini, siswa secara bergantian menggerakkan kaki dan tangan yang berlawanan, mirip seperti gerak jalan di tempat da­lam latihan baris-berbaris. Alangkah lebih meriah kalau diiringi dengan musik yang ceria. Tujuannya untuk mengaktifkan hubungan kedua sisi otak kiri-kanan agar dapat bekerja secara bersamaan dan harmonis saat belajar.

Secara lebih terperinci, Dr Paul Dennison yang telah bekerja selama 20 tahun dalam bidang behavioral optometrists (terapi penglihatan berorientasi pada perilaku dan penglihatan) menandaskan bahwa gerakan silang (cross crawl) merangsang bagian otak yang menerima informasi (receptive) dan juga bagian yang mengungkapkannya (expressive) sehingga proses belajar menjadi lebih terintegrasi.

Masih banyak teknik senam otak lainnya, antara lain putaran leher, pernafasan perut, membayangkan huruf X, lambaian kaki, luncuran gravitasi, tombol imbang, dan lain-lain. Simak gambar dan manfaat gerakan-gerakan tersebut dalam buku Brain Gym cetakan 2006, Gramedia Pustaka Utama. Walau hanya membutuhkan waktu sebentar sebelum memulai proses belajar, senam otak dapat meningkatkan kecakapan membaca, berpikir, memahami, menulis, dan kesadaran diri siswa. (24)

Berikut contoh Latihan Senam Otak (5 menit):

    Baca sebuah teks, lalu sisipkan suku kata ‘og’ pada akhir suku kata. Suku kata sisipan dapat diubah setiap harinya dan akan menjadi lebih bervariasi. Misalnya: “Topi saya bundar” menjadi “Topiog sayaog bundarog”.
   
    Coret huruf atau angka yang tidak sama dengan pasangannya. Dalam latihan ini harus diperhatikan benar contohnya sebagai berikut:

              MO567JK    KP157RJ    TU286SH
              MO567JK    KP157PJ    TU186SH

    Coretlah tanda yang tidak pada tempatnya. Pada soal yang dibuat, akan ada banyak tanda baca yang digunakan. Coret mana yang seharusnya tidak digunakan dan tandai mana yang memang sudah pada tempatnya.

Berbagai Teknik Bantuan  Belajar. Cara belajar yang cerdas, tidak hanya sekadar menjejalkan berbagai informasi ke dalam otak. Beri anak beberapa alat bantu yang dapat membantunya belajar dengan lebih menyenangkan!
  
RITME

    Membantu belajar alfabet.
    Saat anak belajar huruf K, kumpulkan kata-kata yang memuat huruf K yang bila dibaca akan beritme. Contoh: kuku kaki kakek kaku. Atau, semua huruf terakhir “r” saat belajar R, misalnya: Ular melingkar di atas pagar.

SINGKATAN

   
    Urutan atau istilah sulit, jadi lebih mudah diingat dengan menyingkat suku kata awal sehingga membentuk satu kata baru. Contoh: singkat urutan spektrum warna MErah, JIngga, KUning, HIjau, BIru, NIla, Ungu menjadi MEJIKUHIBINIU.

FANTASI

    Membantu mengingat lokasi/daerah.
    Yuk, belajar peta! Bantu dia dengan memintanya memilih sebuah benua, misalnya Australia, lalu menggambar sendiri benua tersebut. Lalu, ajak dia membayangkan seperti apa bentuk benua itu dan ajak dia berkhayal untuk menjelajahi benua itu, melihat lahan tandusnya, bertemu kanguru, wombat dan sebagainya.

MENYANYI

    Membantu belajar fisika.
    Contohnya saat memahami perbedaan lensa. Nyanyikan lagu lingkaran besar lingkaran kecil lalu “lengkung ke luar, lengkung ke luar namanya cembung. Lengkung ke dalam, lengkung ke dalam namanya cekung.”
Membantu pelajaran ilmu alam.

Tidak ada komentar: